Operasipada mesin bubut ada beraneka ragam : β’ pembubutan β’ pengeboran β’ pengerjaan tepi β’ penguliran β’ pembubutan tirus β’ Penggurdian β’ Meluaskan lubang Pembubutan Silindris Benda disangga diantara kedua pusatnya. Hal ini ditunjukkan pada gambar 3A. Gambar 3. Operasi pembubut, A. Pahat mata tunggal dalam operasi pembubutan, B. Memotong tepi.75 A l i h F u n g s i _ T e k n i k P e m e s i n a n _ C Gambar 3. 45 Proses pengeboran pada mesin bubut a Persyaratan Pengeboran Pada Mesin Bubut Untuk menghindari terjadinya mata bor patah dan pembesaran lubang pada proses pengeboran di mesin bubut, ada beberapa persyaratan teknis yang harus dilakukan sebelum melakukan pengeboran yaitu pada prinsipnya hampir sama dengan persayarantan pada saat melakukan pembubutan permukaan dan membuat lubang senter bor diantaranya - Penonjolan benda kerjanya tidak boleh terlalu panjang, dan untuk benda kerja yang berukuran panjang harus ditahan dengan penahan benda kerja steady rest. - Senter kepala lepas harus disetting kelurusannyakesepusatannya terlebih dahulu dengan sumbu senter spindel mesin yang berfungsi sebagai dudukan atau pemegang benda kerja. - Permukaan benda kerja sebelum dibuat lubang bor harus dibuat lubang pengarah dengan bor senter - Selain besarnya putaran mesin harus sesuai dengan perhitungan, arah putarannya tidak boleh terbalik putaran mesin harus berlawanan arah jarum jam b Langkah-langkah Pengeboran Pada Mesin Bubut Untuk mendapatkan hasil pengeboran sesuai dengan tuntutan pekerjaan, langkah-langkah pengeboran pada mesin bubut adalah sebagai berikut ο· Persiapan Mesin Untuk Pengeboran 76 A l i h F u n g s i _ T e k n i k P e m e s i n a n _ C Persiapan mesin bubut sebelum melaksanan pengeboran diantaranya - Chek kondisi mesin dan yakinkan bahwa mesin siap digunakan untuk melakukan pengeboran - Aktifkan sumber listrik dari posisi OF kearah ON - Hitung putaran mesin sesuai dengan jenis bahan benda kerja dan diameter mata bor yang digunakan - Atur handel-handel mesin bubut, untuk mengatur besarnya putaran mesin dan arah putarannya putaran berlawanan arah jarum jam. ο· Pelaksaan Pengeboran - Siapkan benda kerja yang akan dilakukan pengeboran dan cekam benda kerja dengan kuat. Untuk benda kerja yang berukuran pendek, pemasangan benda kerjanya diusahakan tidak terlalu menonjol keluar dari mulut rahang mesin bubut agar tidak bergetar. - Topangtahan ujung benda kerja pada ujungnya dengan penahan benda kerja steady rest apabila benda kerja yang akan dilakukan pengeboran berukuran relatif panjang. 77 A l i h F u n g s i _ T e k n i k P e m e s i n a n _ C - Ratakan permukaan ujung benda kerja sebelum membuat lubang senter bor. - Laksanakan pembubutan lubang senter bor dengan besar putaran mesin sesuai perhitungan, dengan beracuan diameter terkecil bor senter yang digunakan acuan perhitungan. Hati-hati dalam melakukan pembubutan lubang senter, karena bor senter rawan patah apabila terkena beban kejut dan beban berat. - Laksanakan pengeboran dengan kedalaman mengacu pada skala nonius kepala lepas hingga selesai, dan jangan lupa gunakan air pendingin agar mata bor tidak cepat tumpul 78 A l i h F u n g s i _ T e k n i k P e m e s i n a n _ C - Apabila sudah selesai melakukan pengeboran, sebelum benda kerja dilepas lakukan pengukuran kedalamannya, dan apabila sudah yakin bahwa kedalaman pengeboran sudah sesuai dengantuntutan pekerjaan benda kerja boleh dilepas dari pencekamnya. 10. Teknik Pengkartelan Pada Mesin Bubut Mengkartel pada mesin bubut adalah proses pembuatan alurgigi melingkar pada bagian permukaan benda kerja dengan tujuannya agar permukannya tidak licin pada saat dipegang oleh tanganGambar Contohnya terdapat pada batang penarik, tangkai palu besi dan pemutar tap dan komponen lain yang memerlukan pemegangnya tidak licin. Bentukprofil hasil hasil pengkartelan akan mengikuti jenis kartel yang digunakan. ada yang belah ketupat, dan ada yang lurus tergantung gigi kartelnya. Gambar 3. 46 Proses pengkartelan pada mesin bubut a Menetukan Putaran Mesin dan Diameter Benda Kerja Untuk menentukan putaran mesin pada saat mengkartel, gunakan putaran kurang- lebih βΒΌβ dari putaran normal atau n kartel = ΒΌ x n normal , dengan tujuan agar supaya roll dan porosnya tidak mendapat beban yang berat dan terjadi gesek yang tinggi. Untuk mengurangi terjadinya gesekan antara roll dan poros, berikan pelumasan sebelum katel digunakan. 79 A l i h F u n g s i _ T e k n i k P e m e s i n a n _ C ο· Menentukan Diameter Benda Kerja Untuk mendapatkan diameter kartel sesuai dengan ukuran yang diharapkan, sebelum dikartel diameter benda kerja terlebih dahulu dikurangi sebesar Β±13Γ·12 kali kisar kartel atau D kartel = D - 13 x Kisar kartel l . Hal ini dapat terjadi karena benda kerja akan mengembang pada saat dikartel. Dan jangan lupa pada saat mengkartel selalu gunakan cairan pendingin, dengan tujuan mempermudah pemotongan dan juga agar supaya kartel tidak panas. ο· Langkah-langkah Mengkartel Pada Mesin Bubut - Bubut diameter benda kerja sesuai ketentuan, yaitu D kartel = D- 13x Kisar kartel. - Pasang kartel dengan kuat dan setinggi senter sebagaimana pemasangan alat potong pada proses pembubutan lainnya - Atur putaran mesin sesuai ketentuan, yaitu n kartel = ΒΌ x n normal . - Lakukan pengkartelan dimulai pada ujung benda kerja, dengan cara posisi kartel dimiring kurang lebih 3ΒΊ-5ΒΊ - Gerakkan eretan lintang untuk memberikan pemakanan awal, sehingga roda kartel menekan dengan stabil
Menjepitbenda kerja dengan menggunakan macam macam cekam mesin bubut. Mengenal lebih dalam mesin bubut. Proses terbentuknya profil pada pembubutan meliputi 3 gerakan a. Lathe) adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Kartel (knurling) membuat profil atau grif pegangan pada benda kerja seperti pada pegangan4. Langkah pengeboran lubang yang benar pada mesin bubut adalah .... A. memasang benda β menentukan putaran β mengebor senter β mengebor B. memasang benda β mengebor senter β menentukan putaran β mengebor C. memasang benda β mengebor β mengebor senter β menentukan putaran D. memasang benda β mengebor senter β mengebor β menentukan putaran E. memasang benda β mengebor β menentukan putaran β mengebor senter Pembahasan Langkah pengeboran pada mesin bubut 1. Memasang benda kerja 2. Menentukan putaran mesin sesuai dengan diameter mata bor 3. Menyeter bor 4. Mengebor Soal No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 Kembali ke soal UNBK-2
1 MESIN BUBUT A. Pengertian Mesin Bubut Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari20. Langkah pengeboran lubang yang benar pada mesin bor meja adalah .... A. memasang bor β memasang benda β menentukan putaran β mengebor B. memasang benda β menentukan putaran β memasang bor C. memasang benda β menentukan putaran β mengebor β menentukan putaran D. memasang benda β mengebor β menentukan putaran β memasang bor E. memasang benda β mengebor β menentukan putaran β memasang bor Soal No Kembali ke Soal UNBK-3
4 Langkah pengeboran lubang yang benar pada mesin bubut adalah .A. memasang benda menentukan putaran menyenter bor mengeborB. memasang benda menyenter bor menentukan putaran mengeborC. memasang benda mengebor menyenter bor menentukan putaranD. memasang benda menyenter bor mengebor menentukan putaran
Berikut adalah cara bagaimana cara mengebor yang baik sehingga hasil pengeboran Anda menjadi rapi serta efisien dalam pengerjaannya. 1. Posisi pengeboran. Posisi pengeboran kelihatannya sepele, tapi jika posisi pengeboran tepat akan menghasilkan lubang yang sesuai presisi dengan ukuran mata bor yang Anda gunakan. Selain itu dengan posisi pengeboran yang benar, dapat membuat kerja mata bor menjadi efektif. Mata bor akan terjaga ketajamannya sehingga lebih awet. Dan Anda bisa menghemat pembelian mata bor. 2. Gunakan Mata Bor Yang Tepat. Secara umum ada tiga media yang digunakan dalam pengeboran, yaitu besi, kayu, dan beton semen. Tiap-tiap media menggunakan mata bor yang berbeda, begitu pula dengan setelan kecepatan putaran mesin bor tersebut. 3. Mulai Dari Yang Kecil. Mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri, mulai sekarang juga. Untuk mendapatkan hasil bor yang presisi, gunakan mata bor dari ukuran terkecil, kemudian ganti ke diameter lebih besar, dan seterusnya sampai ke diameter lubang yang diinginkan. Dengan cara ini hasil pengeboran akan menjadi lebih rapi dan halus. 4. Sesuaikan Kecepatan Putar Mesin Bor Anda. Selain mata bor, hal tidak kalah penting yang harus diperhatikan adalah setelan kecepatan mesin bor yang digunakan. Kecepatan mesin sangat berpengaruh terhadap pengeboran dan berdampak pada efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pengeboran, terutama pada pengeboran media besi. Setelan kecepatan putaran mesin bor dipengaruhi oleh ukuran mata bor tersebut, dimana semakin kecil ukuran mata bor, maka kecepatan mesin harus menggunakan setelan maksimum. Sebagai contoh pada media besi, penggunaan mata bor kecil harus menggunakan kecepatan maksimal mesin Β± rpm agar mata bor tidak mengalami patah dan cepat tumpul. 5. Gunakan Bor Listrik Yang Sesuai Jika Anda akan mengebor beton, penggunaan mesin bor berjenis impact drill adalah wajib hukumnya. Mesin impact drill memiliki gerakan memutar dan memukul. Gerakan inilah yang dapat menghasilkan lubang pada media beton. Untuk pengeboran pada media kayu dan logam, tidak perlu menggunakan fitur impact, karena dapat menyebabkan patahnya mata bor dan hasil pengeboran yang tidak presisi. Dapatkan bor yang sesuai dengan kebutuhan anda dengan harga menarik hanya di METROTEN. METROTEN, Kami Membangun Kota harga borongan bangunan, konstruksi bangunan, bahan bangunan, bahan bangunan online, toko bangunan, toko bangunan online, toko bahan bangunan, toko material, toko bangunan terdekat, toko material terdekat, toko keramik, toko lampu, harga besi bangunan, harga bahan bangunan, harga bahan, bangunan 2017, harga bahan bangunan 2018, harga cat tembok, harga triplek tebal, harga pintu kamar mandi, harga atap galvalum, rumah, desain rumah, desain rumah minimalis, interior rumah, dapur, dapur minimalis, desain dapur minimalis, kitchen set minimalis, kitchen set sederhana, kamar mandi, kamar mandi minimalis, desain kamar mandi, pintu kamar mandi, keramik kamar mandi, kamar, dekorasi kamar, kamar tidur, desain kamar tidur, kamar tidur minimalis, lampu, lampu led, led, lampu tidur, lampu hias, arsitek, kontraktor, tukang bangunan
1 Definisi. Pengeboran adalah suatu proses pengerjaan pemotongan menggunakan mata bor (twist drill) untuk menghasilkan lubang yang bulat pada material logam maupun non logam yang masih pejal atau material yang sudah berlubang. Proses menghasilkan lubang dapat pula dilakukan dengan cara yang lain yaitu dengan proses boring (memperbesar lubang).
1. Sebuah batang bulat dengan diameter 20 mm harus menahan beban tarik sebasar kg, maka besar tegangan tarik yang terjadi .... A. 318,47 kg/cm2 B. 636,94 kg/cm2 C. 638,94 kg/cm2 D. kg/cm2 E. kg/cm2 2. Perhatikan gambar skala pada jangka sorong berikut. Jika jangka sorong di atas memiliki tingkat ketelitian 0,05 mm. gambar di atas terbaca ukuran sebesar .... A. 5,8 mm B. 5,45 mm C. 15,45 mm D. 15,85 mm E. 16,85 mm 3. Sebuah poros terbuat dari bahan ST 37 harus menahan beban tarik sebesar kg dan faktor keamanaan v = 5, maka besar diameter poros agar dapat menahan beban tarik tersebut adalah .... A. 1,2 cm B. 1,5 cm C. 2,4 cm D. 3,7 cm E. 5,0 cm 4. Diketahui gambar benda kerja pada bahan untuk dilakukan pengeboran sebagaimana di bawah. Jarak yang terbentuk pada X sebagaimana gambar sebesar .... A. 19 mm B. 20 mm C. 21 mm D. 38 mm E. 40 mm 5. Cara menulislan simbol dan ukuran diameter poros yang benar adalah .... A. B. C. D. E. Lihat Juga Soal UNBK Teori Kejuruan Teknik Pemesinan Paket-1 6. Gambar berikut yang merupakan proyeksi isometris adalah .... A. B. C. D. E. 7. Perhatikan gambar berikut. Peralatan tangan yang disebut penggores pada .... A. gambar B dan C B. gambar F C. gambar D dan E D. gambar A E. gambar A dan B 8. Teknik menyimpan alat-alat perkakas tangan yang benar adalah sebagai berikut, kecuali .... A. alat perkakas disimpan dan ditempatkan secara baik, rapi dan teratur sehingga tidak bertumpuk dan bergesekan satu sama lainnya B. alat perkakas tangan disimpan atau ditempatkan sedemikian rupa sehingga mudah untuk pemeriksaan dan pengeontrolan C. penyimpanan alat perkakas selalu dikelompokkan menurut jenis dan macam alat perkakas yang sama D. ruang alat tool room selalu terhindar dari zat kimia yang mungkin akan menimbulkan karat E. penjaga alat tool man di samping melayani peminjaman alat, setiap saat selalu aktif mengatur penempatan alat sebagaimana mestinya 9. Pada saat proses pengetapan yang sedang dilaksanakan, hal yang perlu diperhatikan adalah .... A. mengatur ketegaklurusan tap terhadap lubang B. memilih nomor tap yang sesuai dengan jenis bahan C. memperbesar dan menghaluskan lubang D. mengatur ketegaklurusan tap terhadap benda kerja E. membuat lubang champer dengan diameter tertentu 10. Hasil pengukuran micrometer dengan ketelitian 0,01 mm yang ditunjukkan oleh gambar berikut adalah .... A. 10,23 mm B. 10,73 mm C. 19,23 mm D. 19,27 mm E. 19,72 mm Lihat Juga Soal UNBK Teori Kejuruan Teknik Pemesinan Paket-2 11. Pembubutan bagian benda bertingkat seperti pada gambar di bawah dapat dilakukan dengan menggunakan pahat .... A. rata muka facing B. potong C. pinggul champer D. alur E. rata 12. Kecepatan potong untuk mengebor baja lunak Cs = 25 meter/menit dan diameter bor yang digunakan 15 mm, secara teoritis putaran mesinnya adalah .... A. 330,78 putaran/menit B. 450,78 putaran/menit C. 530,78 putaran/menit D. putaran/menit E. putaran/menit 13. Salah satu teknik pembubutan ulir segitiga adalah dengan cara memiringkan .... A. dudukan pahat ulir B. kepala lepas C. pahat ulir D. eretan atas E. eretan memanjang 14. Bagian micrometer yang ditunjukkan oleh tanda panah pada gambar di bawah ini, berfungsi sebagai .... A. poros ukur B. landasan C. silinder tetap D. rangka E. gigi gelincir 15. Pembubutan benda kerja seperti gambar di bawah, diperlukan pahat bubut .... A. rata, alur, muka radius, dan tirus B. rata, ulir, champer, alur dan potong C. rata, ulir, alur, dalam, dan radius D. rata, alur, ulir, radius, muka E. rata, ulir, muka radius, dan potong Lihat Juga Soal UNBK Teori Kejuruan Teknik Pemesinan Paket-3 16. Mengefrais bahan logam dengan pisau berdiameter 60 mm dan kecepatan potongnya 22 m/menit, maka jumlah putarannya sebesar .... A. 82,16 putaran/menit B. 116,77 putaran/menit C. 132,16 putaran/menit D. putaran/menit E. putaran/menit 17. Roda gigi dengan jumlah gigi 18 akan dibuat dengan sistim pembagian sederhana. Apabila perbandingan transmisi antara roda gigi cacing dengan ulir cacing = 40 1 dan tersedia piring pembagi berlubang 18, maka putaran engkol pembaginya adalah .... A. 2 putaran + 16 lubang B. 2 putaran + 10 lubang C. 2 putaran + 8 lubang D. 2 putaran + 6 lubang E. 2 putaran + 4 lubang 18. Simbol kekasaran yang ditunjukkan sebagaimana gambar di bawah secara ekonomis dapat dicapai dengan pengerjaan .... A. sand blasting B. bubut C. rais D. skrap E. poles 19. Langkah pengeboran lubang yang benar pada mesin bubut adalah .... A. memasang benda β mengebor β menentukan putaran β menyenter bor B. memasang benda β menyenter bor β menentukan putaran β mengebor C. memasang benda β mengebor β menyenter bor β menentukan putaran D. memasang benda β menyenter bor β mengebor β menentukan putaran E. memasang benda β menentukan putaran β menyenter bor β mengebor 20. Cara membuat tirus pada lubang yang tidak tembus, dapat dikerjakan dengan .... A. memiringkan eretan atas B. memiringkan tool holder C. memiringkan eretan atas D. memiringkan lubang E. memiringkan tool post Lihat Juga Soal UNBK Teori Kejuruan Teknik Pemesinan Paket-5 21. Alur seperti pada gambar di samping, dibuat dengan mesin frais menggunakan cutter .... A. pisau sudut B. pisau alur C. pisau ekor burung D. pisau alur T E. pisau jari 22. Sebuah benda profil ekor burung sudut 600 komponen betina akan dibuat sebagaimana pada gambar. Jika diameter rol = 10 mm, dan sudut ekor burung 600 tg 300 = 0,58, tg 600 = 1,73m maka ukuran X1 dan X2 sebesar .... A. X1 = 32,12 mm dan X2 = 18,76 mm B. X1 = 33,12 mm dan X2 = 17,76 mm C. X1 = 34,22 mm dan X2 = 18,76 mm D. X1 = 34,12 mm dan X2 = 17,86 mm E. X1 = 33,12 mm dan X2 = 18,76 mm 23. Bahan paduan yang ditambahkan pada bahan-bahan alat-alat potong sehingga memiliki sifat tahan suhu tinggi adalah .... A. kromium B. wolfram C. tantalum D. bismut E. kobalt 24. Batu gerinda yang digunakan untuk menggerinda baja keras/widea dibuat dari bahan .... A. silicon karbit dengan perekat keras B. aluminium oksida dengan perekat keras C. silicon karbit dengan perekat lunak D. aluminium oksida dengan perekat lunak E. silicon karbit dengan perekat sedang Lihat Juga Soal UNBK Teori Kejuruan Teknik Pemesinan Paket-6 25. Faktor-faktor yang menentukan pekerjaan menghaluskan permukaan benda kerja dengan penggerindaan adalah, kecuali .... A. kecepatan pemotongan benda kerja B. ukuran diameter batu gerinda C. kecepatan putaran batu gerinda D. pendingin yang digunakan saat penggerindaan E. tekanan penyayatan benda kerja 26. Pada proses pengasahan alat potong, sudut tatal pada pahat rata kanan adalah .... A. 80 - 90 B. 80 - 120 C. 120 - 200 D. 200 - 250 E. 250 - 300 27. Tuas yang terdapat pada bagian atas lengan mesin sekrap berguna untuk .... A. mengatur gerak support B. menentukan posisi jarak saat maju dan mundur C. mengatur meja bergerak secara otomatis D. mengatur meja bergerak maju mundur E. memajukan pahat dengan benda kerja 28. Rumus dalam menentukan diameter luar roda gigi lurus dengan mesin frais adalah .... A. Dl = dt β 2 x z B. Dl = M + 2 x z C. D. E. Dl = dt + 2 x M 29. Apabila pahat terpasang di bawah senter, pada saat membubut muka akan berakibat benda kerja memiliki ... karena pahat menyayat tidak sempurna A. permukaan rata B. permukaan cekung C. permukaan menonjol di tengah D. permukaan cembung E. permukaan bergelombang 30. Suatu gambar suaian poros dengan lubang mempunyai ukuran diameter 25 H7/k6, pengertian dari ukuran tersebut adalah .... A. diameter nominal dengan daerah toleransi poros k6, lubang H7 B. diameter nominal 25 dengan daerah toleransi lubang k6, poros H7, C. diameter nominal 25 dengan daerah toleransi poros lubang H7m poros k6 D. diameter nominal 25 dengan daerah toleransi lubang k, poros H E. diameter nominal 25 dengan daerah toleransi H7-k6 Lihat Juga Soal UNBK Teori Kejuruan Teknik Pemesinan Paket-7 31. Jika diketahui pisau frais jenis HSS Shell Endmill diameter 40 mm dengan jumlah gigi 6 buah, dipergunakan untuk menyayat besi ST 36 pada kecepatan potong 25 m/menit, kecepatan pergigi 0,2 mm. Kecepatan penyayatan mesin yang dipergunakan adalah .... A. 200 mm/menit B. 150 mm/menit C. 240 mm/menit D. 300 mm/menit E. 320 mm/menit 32. Kepala pembagi sederhana ficture chuck dengan rasio i = 40, dipakai untuk pembagian 30 bagian. Putaran engkol pembagi nk yang dilakukan untuk membuat benda tersebut sebanyak ... jika menggunakan piring pembagi berlubang 24. A. 3 putaran ditambah 16 lubang B. 2 putaran ditambah 6 lubang C. 1 putaran ditambah 18 lubang D. 1 putaran ditambah 16 lubang E. 1 putaran ditambah 8 lubang 33. Apabila akan terjadi tabrakan akibat kesalahan program pada mesin CNC, maka tindakan darurat/cara menyelamatkan dengan menekan tombol .... A. saklar utama main switch B. Saklar operasi mesin operation switch C. Saklar kecepatan putar D. Saklar layanan posisi mesin E. Emergensi 34. Prinsip kerja mesin milling CNC pada sumbu X, Y, Z dengan kaidah .... A. tangan kiri 3 jari menghadap ke atas B. tangan kiri 3 jari menghadap ke bawah C. tangan kanan 3 jari menghadap ke atas D. tangan kanan 3 jari menghadap ke bawah E. tangan kanan, ibu jari menghadap ke atas 35. Pada gambar, penempatan referensi terhadap benda kerja zero point pada mesin milling CNC tersebut adalah .... A. bottom side-left, front workpart corner B. bottom side-left, back workpart corner C. top side-left, front workpart corner D. top side-left, back workpart corner E. top side-workpart, corner center point 36. Gerak melingkar searah jarum jam pada program CNC ditandai dengan kode .... A. G00 B. G01 C. G02 D. G03 E. G04 Lihat Juga Soal UNBK Bahasa Indonesia 37. Perhatikan gambar. Posisi pahat mula-mula pada titik A, maka untuk program gerakan inkrimental dari titik A ke B adalah N .... A. G01 X6,5 Z-12 B. G01 X21 Z-18 C. G01 X8 Z-6 D. G01 X21 Z-10 E. G01 X25 Z-8 38. Gambar posisi pahat di titik A menuju titik B dengan jarak radius R14,33 terhadap senter, maka kode G02 dengan sistim absolute adalah N .... A. G02 X6,5 Z-12 I0 K14,33 B. G02 X8 Z-18 I0 K14,33 C. G02 X21 Z-18 I14,33 K0 D. G02 X21 Z-12 I0 K14,33 E. G02 X25 Z-8 I0 K14,33 39. Gerak lurus cepat pada pemprograman fungsi kode G00 juga disebut .... A. zero point B. offset point C. menu data D. rapid E. JOG Lihat Juga Soal UNBK Matematika Teknologi 40. Untuk melindungi diri dari kecelakaan kerja di bengkel perkakas digunakan alat keselamatan kerja sebagaimana di bawah ini, kecuali .... A. kacamata B. sepatu karet C. sarung tangan D. baju praktek wear park E. top >>> Semoga Bermanfaat <<< Lihat Juga Mata Pelajaran Kurikulum 2013 Lihat Juga Mata Pelajaran Kurikulum 2006 Lihat Juga Soal Teori Produktif Berdasarkan Tingkatan Kelas Jika menghendaki SOAL di atas silahkan klik "Download" Dibawah ini
njRYCr.