DaftarIsi [ Tampil ] Assalaamu'alaikum, Hallo Sobat Tahsin.ID pada artiekel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Maryam ayat 1-5. Maryam adalah nama surat dalam Kitab Suci Al Quran setelah surat Al Kahfi, yang terletak diurutan ke 19. Surat Maryam terdiri dari 98 ayat dan termasuk ke dalam surat Makiyyah, sebab diturunkan di kota Mekkah.ٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ وَمَا تَغِيضُ ٱلْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ وَكُلُّ شَىْءٍ عِندَهُۥ بِمِقْدَارٍ Arab-Latin Allāhu ya'lamu mā taḥmilu kullu unṡā wa mā tagīḍul-ar-ḥāmu wa mā tazdād, wa kullu syai`in 'indahụ bimiqdārArtinya Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya. Ar-Ra'd 7 ✵ Ar-Ra'd 9 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Penting Tentang Surat Ar-Ra’d Ayat 8 Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Ra’d Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan penting dari ayat ini. Diketemukan beragam penjabaran dari kalangan mufassir terhadap isi surat Ar-Ra’d ayat 8, misalnya sebagaimana berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaAllah mengetahui apa yang dikandung setiap perempuan di dalam perutnya; apakah dia laki-laki atau perempuan, apakah dia celaka ataukah bahagia. Allah juga mengetahui apa yang kurang dari Rahim, dimana janin yang dikandung nya keguguran atau dilahirkan sebelum umur Sembilan bulan, serta apa yang lebih dari masa hamilnya. Dan segala sesuatu telah ditetapkan takdirnya di sisi Allah dengan ketentuan-ketentuan baik, kurang, maupun bertambah, yang tidak akan ia lewati.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram8. Allah mengetahui janin yang dikandung oleh setiap wanita hamil dalam rahimnya. Allah mengetahui segala sesuatu. Allah mengetahui apa yang terjadi di dalam kandungan berupa tambahan dan pengurangan, kesehatan dan cacatnya, segala sesuatu di sisi Allah telah ditentukan dengan kadar tertentu yang tidak bertambah dan tidak berkurang.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah8-9. Allah menyampaikan keluasan ilmu-Nya mengenai segala kejadian dan rahasia Allah mengetahui segala keadaan kandungan seorang wanita mengenai anaknya laki-laki atau perempuan, dan akan menjadi orang yang bahagia atau sengsara; dan mengetahui apa yang mengurangi kandungan dengan gugurnya janin yang ada dalam rahim sebelum penuh sembilan bulan, dan apa yang bertambah pada kandungan setelah mencapai sembilan bulan atau dengan bertambahnya jumlah janin menjadi kembar dua atau lebih. Segala sesuatu di sisi Allah telah diketahui kadarnya dan ditetapkan waktunya. Allah Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dari makhluk dan yang nampak; Dia Maha Besar dalam Dzat, nama, dan sifat-sifat-Nya, dan Maha Tinggi dengan Dzat dan kekuasaan-Nya dari seluruh dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah8. اللهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan Dikandung dalam perutnya. Allah mengetahui apakah itu masih berupa embrio atau gumpalan darah, apakah laki-laki atau perempuan, rupawan atau tidak, akan hidup bahagia atau sengsara, atau dalam keadaan apa ia. وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ dan kandungan rahim yang berkurang dan yang bertambah Yakni penambahan ukuran rahim karena pertumbuhan kehamilan dari hari ke hari. Dan berkurang ukurannya dengan lahirnya bayi. Dan dalam kedua keadaan terdapat mukjizat. وَكُلُّ شَىْءٍ عِندَهُۥ بِمِقْدَارٍDan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya Yakni ukuran yang telah ditentukan Allah; yakni Allah telah mengatur timbangan, ukuran, dan nasab yang telah ditetapkan yang berlaku diatas aturan yang terukur; diantara hal ini adalah bentuk janin, ukuran rahim, usia kehamilan dan masa haidh.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah8. Allah mengetahui apa yang dikandung wanita dalam rahimnya dari berbagai janin, sifatnya, kondisinya, umurnya dan lain-lain. Rahim itu tidak kurang dalam mengeluarkan anak, tidak mengurangi jangka waktu hamil, anggota tubuh, dan juga pengeluaran darah haid. Dan janin itu melewati fase-fase perkembangan hari demi hari. Dan setiap sesuatu di sisi Allah itu memiliki ukuran tertentu dan hubungan yang sudah ditentukan. Dan pengetahuan manusai tentang dua jenis janin yaitu laki-laki dan perempuan menggunakan analisis kimia atau seperti sinar X itu tidak bisa menganggu kewenangan Allah tentang pengetahuan perkara-perkara lain tentang kehamilan. Rahim itu memberikan pengaruh pengurangan dan penambahan bagi janin📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan dan apa yang berkurang pada rahim dan apa yang bertambah} apa yang berkurang pada rahim dan apa yang bertambah dalam hal bagian tubuh, ukuran dan jumlahnya {Segala sesuatu ada ketentuan di sisiNya} ada takaran dan batasan yang tidak dilewatiMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H8-9. Allah memberitahukan tentang cakupan ilmuNya yang merata dan luasnya pengetahuan dan penguasaanNya yang meliputi segala sesuatu, Dia berfirman, “Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan,” baik pada kalangan anak Adam dan lainnya “dan kandungan Rahim yang kurang sempurna,” yang mengalami penyusutan apa yang ada di dalamnya, baik kandungannya rusak atau mengecil ataupun mengerut, “dan kandungan Rahim yang bertambah,” pada Rahim-rahim wanita, dan proses besarnya janin di dalamnya. “Dan segala sesuatu pada sisiNya ada ukurannya,” tidak maju maupun mundur, tidak bertambah ataupun berkurang kecuali berdasarkan tuntutan hikmah dan ilmuNya. Maka sesungguhnya Allah "mahamengetahui segala yang ghaib dan Nampak dan maha besar" pada dzat-nya. Nama dan sifat Nya, "yang maha tinggi" atas seluruh makhlukNya dengan dzat, kekuasaan dan kekuatanNya.📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata مَا تَحۡمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ maa tahmilu kullu untsaa yang mereka kandung, baik itu laki-laki ataupun perempuan, satu atau lebih, putih atau coklat. وَمَا تَغِيضُ ٱلۡأَرۡحَامُ wa taghiidhul arhaam darah haidh yang berkurang dan darah yang bertambah. Makna ayat Firman-Nya ٱللَّهُ يَعۡلَمُ مَا تَحۡمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap wanita, baik itu laki-laki atau perempuan, jumlahnya satu atau dua, putih atau coklat, bahagia atau sengsara. Firman-Nya وَمَا تَغِيضُ ٱلۡأَرۡحَامُ وَمَا تَزۡدَادُۚ dan mengetahui apa yang berkurang dari rahim berupa darah haid dan apa yang bertambah darinya, karena berkurangnya darah tersebut dikarenakan masa kehamilan, dan akan bertambah selama fase kehamilan, sehingga terkadang mencapai satu tahun atau lebih. Firman-Nya وَكُلُّ شَيۡءٍ عِندَهُۥ بِمِقۡدَارٍ segala sesuatu berada dibawah hukum, keputusan, pengaturan-Nya sesuai dengan kadar tertentu, tidak ada yang lebih atau kurang dalam dzat, sifat, keadaan, waktu, dan tempat. Pelajaran dari ayat • Keagungan kekuasaan Allah dan keluasan ilmu-Nya. • Penetapan akidah qadha dan qadar takdir.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Ar-Ra’d ayat 8 Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan tentang pengetahuan-Nya yang mencakup segalanya dan meliputinya. Apakah bayinya laki-laki atau perempuan, kembar atau tidak, dsb. Dari waktu hamil atau berkurang dalam arti kandungan itu binasa, menciut atau mati. Tidak maju dan tidak mundur, tidak bertambah dan tidak berkurang melainkan sesuai yang dikehendaki hikmah dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Ra’d Ayat 8Usai membeberkan bukti-bukti kemahakuasaan-Nya, pada ayat berikut Allah menjelaskan betapa luas ilmu yang dimiliki-Nya. Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan berupa janin, baik terkait jenis kelaminnya, berat badan, maupun tinggi badannya kelak semenjak dalam kandungan. Allah juga mengetahui batas usia dan rezeki janin tersebut ketika kelak ia lahir dan tumbuh. Allah pun mengetahui apa yang kurang sempurna dari janin itu dan apa yang bertambah sehingga janin itu tumbuh dan berkembang dalam rahim. Dan segala sesuatu, baik yang ada dalam kandungan maupun tidak, pasti ada ukuran di sisi-Nya. Allah adalah tuhan yang maha mengetahui semua yang gaib dan yang nyata; dia adalah tuhan yang mahabesar, dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah beraneka penjabaran dari kalangan mufassirin berkaitan isi dan arti surat Ar-Ra’d ayat 8 arab-latin dan artinya, semoga menambah kebaikan untuk kita semua. Support perjuangan kami dengan mencantumkan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Halaman Cukup Sering Dicari Kaji ratusan konten yang cukup sering dicari, seperti surat/ayat Bismillah, Al-Ashr, Yusuf, Al-Ma’idah 3, Al-Kahfi 1-10, An-Nashr. Juga Az-Zumar 53, An-Nisa 59, Quraisy, Al-Lahab, Al-Qari’ah, An-Naziat. BismillahAl-AshrYusufAl-Ma’idah 3Al-Kahfi 1-10An-NashrAz-Zumar 53An-Nisa 59QuraisyAl-LahabAl-Qari’ahAn-Naziat Pencarian surat al-waqiah ayat 35-38, al baqarah 226, albaqarah ayat 184, ad dhuha surat ke, surat al kahfi 101-110 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
AlQur'an dan Hadist. surat ar ra'd ayat 1-11 menjelaskan tentang Ayat 1-4: Kebenaran Al Qur'an, perintah memperhatikan ayat-ayat Allah di alam semesta, bukti-bukti kekuasaan Allah dan kesempurnaan ilmu-Nya, dan karunia Allah kepada manusia. Ayat 5-7: Bagaimana kaum musyrik mengingkari kebangkitan dan terus-menerusnya mereka dalam kebatilan.
Ar-Ra'd 8 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia اَللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ اُنْثٰى وَمَا تَغِيْضُ الْاَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۗوَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهٗ بِمِقْدَارٍ الرّعد ٨ al-lahuٱللَّهُAllahAllahyaʿlamuيَعْلَمُknowsDia mengetahuimāمَاwhatapataḥmiluتَحْمِلُcarriesyang dikandungkulluكُلُّeverytiap-tiapunthāأُنثَىٰfemaleperempuanwamāوَمَاand whatdan apataghīḍuتَغِيضُfall shortkurang sempurnal-arḥāmuٱلْأَرْحَامُthe wombkandungan rahimwamāوَمَاand whatdan apatazdāduتَزْدَادُۖthey exceedbertambahwakulluوَكُلُّAnd everydan tiap-tiap/segalashayinشَىْءٍthingsesuatuʿindahuعِندَهُۥwith Himpada sisiNyabimiq'dārinبِمِقْدَارٍis in due proportiondengan ukuran Transliterasi Latin Allāhu ya'lamu mā taḥmilu kullu unṡā wa mā tagīḍul-ar-ḥāmu wa mā tazdād, wa kullu syai`in 'indahụ bimiqdār QS. 138 Arti / Terjemahan Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya. QS. Ar-Ra'd ayat 8 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Usai membeberkan bukti-bukti kemahakuasaan-Nya, pada ayat berikut Allah menjelaskan betapa luas ilmu yang dimiliki-Nya. Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan berupa janin, baik terkait jenis kelaminnya, berat badan, maupun tinggi badannya kelak semenjak dalam kandungan. Allah juga mengetahui batas usia dan rezeki janin tersebut ketika kelak ia lahir dan tumbuh. Allah pun mengetahui apa yang kurang sempurna dari janin itu dan apa yang bertambah sehingga janin itu tumbuh dan berkembang dalam rahim. Dan segala sesuatu, baik yang ada dalam kandungan maupun tidak, pasti ada ukuran di Lengkap KemenagKementrian Agama RI Ayat ini menjelaskan bahwa Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan dalam rahimnya, baik isi kandungan itu berjenis kelamin laki-laki ataupun perempuan, satu atau kembar, dan akan panjang usianya atau pendek, seperti tersebut dalam firman-NyaDia mengetahui tentang kamu, sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu. an-Najm/53 32Allah mengetahui kandungan rahim yang kurang sempurna, dimana bayinya memiliki cacat tubuh. Allah mengetahui kandungan rahim yang kembar dua, tiga, empat, atau lebih, dan yang masa kandungannya sempurna sembilan bulan, kurang dari itu, ataupun lebih. Menurut penelitian beberapa rumah sakit di London, janin tidak dapat hidup dalam kandungan ibunya lebih dari 305 hari, sedangkan menurut penelitian rumah sakit di Berlin tidak lebih dari 308 hari. Bagi tiap-tiap sesuatu telah ada ukurannya di sisi Allah swt, tidak ada kekurangan atau tambahannya, seperti tersebut dalam firman-NyaSungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. al-Qamar/54 49Ayat di atas memberikan pernyataan mengenai proses embriologi yang terjadi dalam kandungan. Ayat selengkapnya mengenai perubahan yang terjadi dalam proses embriologi manusia dapat dilihat pada Surah Al-Muminun/23 12-16 yang penggalannya sebagai berikut Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati berasal dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh rahim.¦Dua ayat lain yang membicarakan secara umum mengenai tahapan-tahapan dalam perkembangan manusia. Pertama adalah Surah Nuh/71 13-14 berikut Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah? Dan sungguh, Dia telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian. Ayat kedua adalah Surah Fathir/35 11 yang penggalannya sebagai berikut Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan laki-laki dan perempuan.Tafsir al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan apakah ia laki-laki atau perempuan, dan apakah kandungan itu berisi satu atau kembar dan lain sebagainya dan apa yang kurang sempurna kekurangan pada kandungan rahim tentang masa kandungan dan apa yang lebih daripada masa kandungan itu. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya menurut kadar dan ukuran yang tidak berlebihan. Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Allah Swt. menyebutkan tentang ilmu-Nya Yang Mahasempurna, bahwa tiada sesuatu pun yang samar bagi-Nya, dan pengetahuan-Nya meliputi apa yang berada di dalam kandungan semua wanita. Perihalnya sama dengan pengertian yang terdapat di dalam firman-Nyadan mengetahui apa yang ada di dalam rahim. Luqman34Yakni apa yang dikandung di dalam rahim, jenis laki-laki atau perempuan, rupawan atau jelek, celaka atau bahagia, berumur panjang atau pendek, semuanya diketahui oleh-Nya. Perihalnya sama dengan yang disebutkan oleh firman-NyaDan Dia lebih mengetahui tentang keadaan kalian ketika Dia menjadikan kalian dari tanah dan ketika kalian masih janin. An Najm32, hingga akhir firman Allah Swt.Dia menjadikan kalian dalam perut ibu kalian kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Az Zumar6Artinya, Dia menciptakan kalian tahap demi tahap, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-NyaDan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu sari pati berasal dari tanah. Kemudian Kami jadikan sari pati itu air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh rahim. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang lalu tulang belulang, itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang berbentuk lain. Maka Mahasucilah Allah, Pencipta yang paling baik. Al Mu'minun12-14Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis melalui Ibnu Mas'ud yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabdaSesungguhnya kejadian seseorang di antara kalian dihimpunkan di dalam perut ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk nutfah. Kemudian menjadi 'alaqah segumpal darah dalam jarak waktu yang sama, lalu menjadi segumpal daging dalam jarak waktu yang sama. Kemudian Allah mengirimkan malaikat kepadanya yang diperintahkan untuk mencatat empat ketentuan, yaitu rezekinya, usianya, amal perbuatannya, dan nasibnya, apakah celaka atau dalam hadis lainnya disebutkanMaka malaikat itu bertanya, " Wahai Tuhanku, apakah dia laki-laki atau perempuan. Wahai Tuhanku, apakah dia bernasib celaka atau bahagia? Bagaimanakah rezekinya? Berapa lamakah usianya?” Maka Allah menjawabnya dan malaikat itu Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Yang memberikan mukjizat yang besar itu kepada Rasulullah saw. adalah Allah yang mengetahui segala sesuatu. Dia mengetahui keadaan manusia sejak masih berupa sperma yang tersimpan di dalam rahim sampai matinya. Oleh karena itu, Dia mengetahui keadaan janin-laki-laki atau perempuan-yang dikandung dalam rahim setiap wanita, pengurangan dan penambahan yang terjadi di dalam rahim dari waktu ke waktu, sampai selesai masa kehamilan dan sempurnalah pertumbuhan janin dan lahirlah ia ke alam dunia. Bagi Allah, segala sesuatu telah dibatasi kadar dan waktunya1. 1 Allah mengetahui janin yang dikandung oleh rahim setiap wanita, dan mengetahui berbagai fase yang terjadi. Sejak rahim itu masih kecil, ketika sperma mulai menghilang [menjelma dalam bentuk lain], kemudian membesar dari hari ke hari, sampai akhirnya sperma itu menjadi janin yang siap dilahirkan. Sungguh, segala sesautu, besar maupun kecil, bagi Allah ditetapkan dengan perhitungan yang tepat.
TheNabateans also worked as agents for the muslims against the romans (Byzantium) by providing them with intelligence about the movements made by the Byzantine army (p.348). A christian Nabatean was sent to Umar ibn al-Khattab with intelligence from Amr ibn al As (p. 348). Later the Nabateans participated in the muslim army and fought against the Byzantines (p. 349).ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ Arab-Latin Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụbArtinya yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. Ar-Ra'd 27 ✵ Ar-Ra'd 29 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Menarik Berkaitan Surat Ar-Ra’d Ayat 28 Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Ra’d Ayat 28 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah menarik dari ayat ini. Terdapat pelbagai penjabaran dari beragam ahli tafsir terhadap isi surat Ar-Ra’d ayat 28, di antaranya seperti terlampir📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan Allah memberikan petunjuk bagi orang-orang yang hatinya tentram dengan tauhidullah dan mengingatNYa, sehingga menjadi tenang dengannya. Ingatlah dengan ketaatan kepada Allah dan mengingatNya serta dengan pahala dariNya, hati menjadi tenang dan damai.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram28. Orang-orang yang Allah beri petunjuk adalah orang-orang yang beriman, hati mereka merasa tenang dengan mengingat Allah, bertasbih dan bertahmid kepada Allah, membaca dan mendengar Kitab-Nya, ingatlah bahwa ketenangan hati diwujudkan dengan mengingat Allah, sudah selayaknya ia demikian.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah28. الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ yaitu orang-orang yang beriman Mereka adalah orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan yang bertaubat kepada-Nya. وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللهِ ۗ dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah Yakni yang menjadi tenang dan tentram dengan berzikir kepada Allah dengan lisan mereka, seperti membaca al-Qur’an, bertasbih, bertahmid, bertakbir, bertahlil, atau dengan mendengarkan zikir tersebut dari orang lain. أَلَا بِذِكْرِ اللهِIngatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah Tanpa menyebut selain-Nya. تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُhati menjadi tenteram Meskipun mentafakkuri makhluk-makhluk Allah, ciptaan-ciptaan, dan mukjizat-mukjizat-Nya secara umum menjadikan hati menjadi tentram, namun hasilnya tidak seperti ketentraman dengan berzikir kepada dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah28 Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan kitab-Nya. Hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah dan mengingat janji kepada-Nya.. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah dan kekuasaan-Nya lah hati bisa menjadi tenteram📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram} tenang {dengan mengingat Allah. Ingatlah bahwa dengan mengingat Allah hati akan tenteram📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H28. Berikutnya, Allah menyebutkan tanda kaum Mukminin. Allah berfirman, “Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah,” maksudnya, kegundahan dan kegelisahannya hati mereka lenyap dan berganti dengan kebahagiaan hati dan kenikmatan-kenikmatannya. “Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram,” maksudnya , semestinya dan sudah seyogyanya, kalbu-kalbu itu tidak menjadi tenang dengan sesuatu selain dengan mengingatNya. Karena tidak ada sesuatu pun yang lebih nikmat, lebih memikat dan lebih manis bagi kalbu ketimbang kenikmatan dalam mencintai Penciptanya, berdekatan dan mengenalNya. Berdasarkan tingkat ma’rifah pengenalannya dan kecintaannya kepada Allah-lah tingkat intensitas dzikirnya kepada Allah. Demikian ini, merujuk keterangan bahwa dzikrullah yang dimaksud adalah seorang hamba yang mengingat Allah dengan lantutan tasbih, tahlil, takbir dan lain-lain. Ada yang menafsirkan bahwa dzikrullah’ maksudnya kitabNya yang diturunkan sebagai dzikra peringatan bagi kaum Mukminin. Atas dasar ini, maka thuma’ninah al-Qalbi ketenangan hati dengan dzikrullah yakni ketika mengenal makna-makna al-Quran dan hukum-hukumnya, hati menjadi tenang dengannya. Sebab, hal-hal itu akan menunjukkannya kepada kebenaran yang nyata yang didukung oleh dalil-dalil dan bukti-bukti. Dengan itu, hati akan menjadi tentram. Sungguh, hati tidak akan tenang kecuali dengan sebuah keyakinan dan ilmu. Hal ini sudah dijamin dalam KItabullah dengan jaminan dalam bentuk yang paling sempurna dan paripurna. Sedangkan kitab-kitab lainnya yang tidak mengacu kepada dzikir, maka hati tidak merasakan ketentraman dengannya. Bahakan akan senantiasa dilanda kebingungan karena adanya kontradiksi antar dalil dan unsur pertentangan antar hukum yang ada. "Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." An-Nisa82 Masalah ini hanya diketahui oleh orang-orang yang menguasai seluk-beluk Kitabullah, menghayatinya dan mencermati kitab-kitab lainnya yang mengandung berbagai jenis ilmu untuk memperbandingkannya, niscaya dia akan menjumpai perbedaan tajam antara al-Quran dan kitab-kitab dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna ayat Firman-Nya pada ayat 28 ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ merekalah orang-orang yang kembali kepada-Nya ta’ala dengan keimanan dan tauhid, sehingga Dia memberikan mereka petunjuk menuju jalan yang lurus, وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم hati mereka tenang dan tentram dengan berdzikir kepada Allah, mengingat janji-Nya, menyebut orang-orang saleh dari hamba-Nya Muhammad shallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Firman-Nya أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ “Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” yaitu hati orang-orang yang beriman, adapun hati orang-orang yang kafir menjadi tenang dengan mengingat dunia dan kenikmatan-kenikmatannya dan orang musyrik menjadi tenang dengan mengingat berhala-berhala mereka. Pelajaran dari ayat • Keutamaan mengingat Allah dan tentramnya hati dengannya.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Ar-Ra’d ayat 28 Dan memang patut demikian. Hal itu, karena tidak ada yang lebih nikmat bagi hati dan lebih manis baginya daripada mencintai Tuhannya, dekat dengan-Nya dan mengenal-Nya. Semakin tinggi tingkat ma’rifatmengenalnya kepada Allah dan kecintaan kepada-Nya, maka semakin banyak menyebut nama Tuhannya dan mengingat-Nya, seperti dengan bertasih, bertahlil mengucapkan Laailaahaillallah, bertakbir, dsb. Ada yang menafsirkan “mengingat Allah” di sini dengan mengingat janji Allah Ta’ala. Ada pula yang menafsirkan “mengingat Allah” dengan kitab-Nya yang diturunkan sebagai pengingat bagi orang-orang mukmin. Oleh karena itu, maksud tenteramnya hati karena mengingat Allah adalah ketika mengenali kandungan Al Qur’an dan hukum-hukumnya, karena kandungannya menunjukkan kebenaran kebenaran lagi diperkuat dalil-dalil dan bukti sehingga hati semakin tenteram, karena hati tidaklah tenteram kecuali dengan ilmu dan keyakinan, dan hal itu ada dalam kitab Allah.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Ra’d Ayat 28Mereka yang mendapat petunjuk adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, dan hati mereka menjadi tenang dan tenteram dengan banyak mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan banyak mengingat Allah hati menjadi tenteram. Mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasulnya dan mengerjakan kebajikan serta amal saleh. Mereka pasti mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang baik di akhirat kelak, berupa surga dan keridaan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangItulah kumpulan penjabaran dari berbagai ulama terkait kandungan dan arti surat Ar-Ra’d ayat 28 arab-latin dan artinya, semoga bermanfaat untuk kita. Dukung dakwah kami dengan memberi hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Artikel Paling Sering Dicari Kami memiliki ratusan halaman yang paling sering dicari, seperti surat/ayat Al-Falaq, Al-Qadr, Al-Kafirun, Adh-Dhuha, Al-A’la, Yusuf 28. Serta An-Naba, Al-Hujurat 13, Al-Isra 32, Al-Fatihah, Do’a Setelah Adzan, Seribu Dinar. Al-FalaqAl-QadrAl-KafirunAdh-DhuhaAl-A’laYusuf 28An-NabaAl-Hujurat 13Al-Isra 32Al-FatihahDo’a Setelah AdzanSeribu Dinar Pencarian bacaan surat al insyirah, ya sabila yasaroh, al baqarah 195, surah ar ra'd, surah al hujurat ayat 13 latin Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawahQuranTransliteration makes it easy to read the quran. Complete transliteration of every surah in Holy Quran with english translation. Includes Arabic. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID wR36moeQm9gleZzRHabXi5FSm16PYirLlqnK_QDjP4RJNjb-_b95PA== Allahmencintai orang-orang yang bertawakkal. Demikian Surat Ali Imran ayat 159 mulai dari tulisan Arab dan latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, tafsir dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan membuat kita memiliki akhlak mulia terutama lemah lembut, pemaaf dan suka bermusyawarah serta tawakkal. Wallahu a'lam bish shawab.
13. QS. Ar-Ra’d Guruh Petir 43 ayat الٓـمّٓرٰ ۚ تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِؕ وَالَّذِىۡۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡكَ مِنۡ رَّبِّكَ الۡحَـقُّ وَلٰـكِنَّ اَكۡثَرَ النَّاسِ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ Alif-Laaam-Miiim-Raa; tilka Aayaatul Kitaab; wallazii unzila ilaika mir Rabbikal haqqu wa laakinna aksaran naasi laa yu'minuun 1. Alif Lam Mim Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab Al-Qur'an. Dan Kitab yang diturunkan kepadamu Muhammad dari Tuhanmu itu adalah benar; tetapi kebanyakan manusia tidak beriman kepadanya. اَللّٰهُ الَّذِىۡ رَفَعَ السَّمٰوٰتِ بِغَيۡرِ عَمَدٍ تَرَوۡنَهَا ثُمَّ اسۡتَوٰى عَلَى الۡعَرۡشِ وَسَخَّرَ الشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَؕ كُلٌّ يَّجۡرِىۡ لِاَجَلٍ مُّسَمًّىؕ يُدَبِّرُ الۡاَمۡرَ يُفَصِّلُ الۡاٰيٰتِ لَعَلَّكُمۡ بِلِقَآءِ رَبِّكُمۡ تُوۡقِنُوۡنَ Allaahul lazii raf'as samaawaati bighairi 'amadin tarawnahaa summas tawaa 'alal 'Arshi wa sakhkharash shamsa walqamara kulluny yajrii li ajalim musammaa; yudabbirul amra yufassilil Aayaati la'allakum biliqooa'i Rabbikum tuuqinuun 2. Allah yang meninggikan langit tanpa tiang sebagaimana yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menundukkan matahari dan bulan; masing-masing beredar menurut waktu yang telah ditentukan. Dia mengatur urusan makhluk-Nya, dan menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya, agar kamu yakin akan pertemuan dengan Tuhanmu. وَهُوَ الَّذِىۡ مَدَّ الۡاَرۡضَ وَجَعَلَ فِيۡهَا رَوَاسِىَ وَاَنۡهٰرًا ؕ وَمِنۡ كُلِّ الثَّمَرٰتِ جَعَلَ فِيۡهَا زَوۡجَيۡنِ اثۡنَيۡنِ يُغۡشِى الَّيۡلَ النَّهَارَ ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّـقَوۡمٍ يَّتَفَكَّرُوۡنَ Wa Huwal lazii maddal arda wa ja'ala fiihaa rawaasiya wa anhaaraa; wa min kullis samaraati ja'ala fiihaa zawjainis yaini Yughshil lailan nahaar; inna fii zaalika la aayaatil liqawminy yatafakkaruun 3. Dan Dia yang menghamparkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai di atasnya. Dan padanya Dia menjadikan semua buah-buahan berpasang-pasangan; Dia menutupkan malam kepada siang. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berpikir. وَ فِى الۡاَرۡضِ قِطَعٌ مُّتَجٰوِرٰتٌ وَّجَنّٰتٌ مِّنۡ اَعۡنَابٍ وَّزَرۡعٌ وَّنَخِيۡلٌ صِنۡوَانٌ وَّغَيۡرُ صِنۡوَانٍ يُّسۡقٰى بِمَآءٍ وَّاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعۡضَهَا عَلٰى بَعۡضٍ فِى الۡاُكُلِؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّـقَوۡمٍ يَّعۡقِلُوۡنَ Wa fil ardi qita'um muta jaawiraatunw wa jannaatum min a'naabinw wa zar'unw wa nakhiilun sinwaanunw wa ghairu sinwaaniny yusqoo bimaaa'inw waahid; wa nufaddilu ba'dahaa 'alaa ba'din fil-ukul; inna fii zaalika la aayaatil liqawminy ya'qiluun 4. Dan di bumi terdapat bagian-bagian yang berdampingan, kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, pohon kurma yang bercabang, dan yang tidak bercabang; disirami dengan air yang sama, tetapi Kami lebihkan tanaman yang satu dari yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang mengerti. وَ اِنۡ تَعۡجَبۡ فَعَجَبٌ قَوۡلُهُمۡ ءَاِذَا كُنَّا تُرٰبًا ءَاِنَّا لَفِىۡ خَلۡقٍ جَدِيۡدٍ ؕ اُولٰۤٮِٕكَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا بِرَبِّهِمۡۚ وَاُولٰۤٮِٕكَ الۡاَغۡلٰلُ فِىۡۤ اَعۡنَاقِهِمۡۚ وَاُولٰۤٮِٕكَ اَصۡحٰبُ النَّارِۚ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ Wa in ta'jab fa'ajabun qawluhm 'a-izaa kunna turaaban 'a-inna lafii khalqin jadiid; ulaaa 'ikal laziina kafaruu bi Rabbihim wa ulaaa'ikal aghlaalu fiii a'naaqihim wa ulaa'ika Ashaabun Naari hum fiihaa khaaliduun 5. Dan jika engkau merasa heran, maka yang mengherankan adalah ucapan mereka, "Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami akan dikembalikan menjadi makhluk yang baru?" Mereka itulah yang ingkar kepada Tuhannya; dan mereka itulah yang dilekatkan belenggu di lehernya. Mereka adalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. وَيَسۡتَعۡجِلُوۡنَكَ بِالسَّيِّئَةِ قَبۡلَ الۡحَسَنَةِ وَقَدۡ خَلَتۡ مِنۡ قَبۡلِهِمُ الۡمَثُلٰتُؕ وَاِنَّ رَبَّكَ لَذُوۡ مَغۡفِرَةٍ لِّـلنَّاسِ عَلٰى ظُلۡمِهِمۡۚ وَاِنَّ رَبَّكَ لَشَدِيۡدُ الۡعِقَابِ Wa yasta'jiluunaka bis saiyi'ati qablal hasanati wa qad khalat min qablihimul masulaat; wa inna Rabbaka lazuu maghfiratil linnaasi 'alaa zulmihim wa inna Rabbaka lashadiidul 'iqoob 6. Dan mereka meminta kepadamu agar dipercepat datangnya siksaan, sebelum mereka meminta kebaikan, padahal telah terjadi bermacam-macam contoh siksaan sebelum mereka. Sungguh, Tuhanmu benar-benar memiliki ampunan bagi manusia atas kezhaliman mereka, dan sungguh, Tuhanmu sangat keras siksaan-Nya. وَيَقُوۡلُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا لَوۡلَاۤ اُنۡزِلَ عَلَيۡهِ اٰيَةٌ مِّنۡ رَّبِّهٖؕ اِنَّمَاۤ اَنۡتَ مُنۡذِرٌ وَّ لِكُلِّ قَوۡمٍ هَادٍ Wa yaquulul laziina kafaruu law laaa unzila 'alaihi Aayatum mir Rabbih; innamaaa anta munzirunw wa likulli qawmin haad 7. Dan orang-orang kafir berkata, "Mengapa tidak diturunkan kepadanya Muhammad suatu tanda mukjizat dari Tuhannya?" Sesungguhnya engkau hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi setiap kaum ada orang yang memberi petunjuk. اَللّٰهُ يَعۡلَمُ مَا تَحۡمِلُ كُلُّ اُنۡثٰى وَمَا تَغِيۡضُ الۡاَرۡحَامُ وَمَا تَزۡدَادُ ؕ وَكُلُّ شَىۡءٍ عِنۡدَهٗ بِمِقۡدَارٍ Allaahu ya'lamu maa tahmilu kullu unsaa wa maa taghiidul arhaamu wa maa tazdaad, wa kullu shai'in 'indahuu bimiqdaar 8. Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, apa yang kurang sempurna dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan segala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya. عٰلِمُ الۡغَيۡبِ وَالشَّهَادَةِ الۡكَبِيۡرُ الۡمُتَعَالِ 'Aalimul Ghaibi wash shahaadatil Kaabiirul Muta'aal 9. Allah Yang mengetahui semua yang gaib dan yang nyata; Yang Mahabesar, Mahatinggi. سَوَآءٌ مِّنۡكُمۡ مَّنۡ اَسَرَّ الۡقَوۡلَ وَ مَنۡ جَهَرَ بِهٖ وَمَنۡ هُوَ مُسۡتَخۡفٍۢ بِالَّيۡلِ وَسَارِبٌۢ بِالنَّهَارِ Sawaaa'um minkum man asarral qawla wa man jahara bihii wa man huwa mustakhfim billaili wa saaribum binnahaar 10. Sama saja bagi Allah, siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya dan siapa yang berterus terang dengannya; dan siapa yang bersembunyi pada malam hari dan yang berjalan pada siang hari. لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنۡۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهٖ يَحۡفَظُوۡنَهٗ مِنۡ اَمۡرِ اللّٰهِؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوۡا مَا بِاَنۡفُسِهِمۡؕ وَاِذَاۤ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوۡمٍ سُوۡۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗۚ وَمَا لَهُمۡ مِّنۡ دُوۡنِهٖ مِنۡ وَّالٍ Lahuu mu'aqqibaatum mim baini yadaihi wa min khalfihii yahfazuunahuu min amril laah; innal laaha laa yughaiyiru maa biqawmin hattaa yughaiyiruu maa bianfusihim; wa izaaa araadal laahu biqawmin suuu'an falaa maradda lah; wa maa lahum min duunihiiminw waal 11. Baginya manusia ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia. هُوَ الَّذِىۡ يُرِيۡكُمُ الۡبَرۡقَ خَوۡفًا وَّطَمَعًا وَّيُنۡشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَۚ Huwal lazii yuriikumul barqa khawfanw wa tama'anw wa yunshi'us sahaabas siqool 12. Dialah yang memperlihatkan kilat kepadamu, yang menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia menjadikan mendung. وَيُسَبِّحُ الرَّعۡدُ بِحَمۡدِهٖ وَالۡمَلٰۤـٮِٕكَةُ مِنۡ خِيۡفَتِهٖ ۚ وَيُرۡسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيۡبُ بِهَا مَنۡ يَّشَآءُ وَهُمۡ يُجَادِلُوۡنَ فِى اللّٰهۚ ِ وَهُوَ شَدِيۡدُ الۡمِحَالِؕ Wa yusabbihur ra'du bihamdihii walmalaaa'ikatu min khiifatihii wa yursilus sawaa'iqa fa yusiibu bihaa mai yashaaa'u wa hum yujaadiluuna fil laahi wa Huwa shadiidul mihaal 13. Dan guruh bertasbih memuji-Nya, demikian pula para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia Mahakeras siksaan-Nya. لَهٗ دَعۡوَةُ الۡحَـقِّؕ وَالَّذِيۡنَ يَدۡعُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِهٖ لَا يَسۡتَجِيۡبُوۡنَ لَهُمۡ بِشَىۡءٍ اِلَّا كَبَاسِطِ كَفَّيۡهِ اِلَى الۡمَآءِ لِيَبۡلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَالِـغِهٖؕ وَمَا دُعَآءُ الۡكٰفِرِيۡنَ اِلَّا فِىۡ ضَلٰلٍ Lahuu da'watul haqq; wallaziina yad'uuna min duunihii laa yastajiibuuna lahum bishai'in illaa kabaasiti kaffaihi ilal maaa'i liyablugha faahu wa maa huwa bibaalighih; wa maa du'aaa'ul aafiriina illaa fii dalaal 14. Hanya kepada Allah doa yang benar. Berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat mengabulkan apa pun bagi mereka, tidak ubahnya seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air agar air sampai ke mulutnya. Padahal air itu tidak akan sampai ke mulutnya. Dan doa orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka. وَلِلّٰهِ يَسۡجُدُ مَنۡ فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ طَوۡعًا وَّكَرۡهًا وَّظِلٰلُهُمۡ بِالۡغُدُوِّ وَالۡاٰصَالِ ۩ Wa lillaahi yasjudu man fis samaawaati wal ardi taw 'anw wa karhanw wa zilaaluhum bilghuduwwi wal aasaal 15. Dan semua sujud kepada Allah baik yang di langit maupun yang di bumi, baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa dan sujud pula bayang-bayang mereka, pada waktu pagi dan petang hari. قُلۡ مَنۡ رَّبُّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِؕ قُلِ اللّٰهُؕ قُلۡ اَفَاتَّخَذۡتُمۡ مِّنۡ دُوۡنِهٖۤ اَوۡلِيَآءَ لَا يَمۡلِكُوۡنَ لِاَنۡفُسِهِمۡ نَفۡعًا وَّلَا ضَرًّاؕ قُلۡ هَلۡ يَسۡتَوِى الۡاَعۡمٰى وَالۡبَصِيۡرُ ۙ اَمۡ هَلۡ تَسۡتَوِى الظُّلُمٰتُ وَالنُّوۡرُ ۚ اَمۡ جَعَلُوۡا لِلّٰهِ شُرَكَآءَ خَلَقُوۡا كَخَلۡقِهٖ فَتَشَابَهَ الۡخَـلۡقُ عَلَيۡهِمۡؕ قُلِ اللّٰهُ خَالِـقُ كُلِّ شَىۡءٍ وَّهُوَ الۡوَاحِدُ الۡقَهَّارُ Wul mar Rabbus samaawaati wal ard; qulillaah; qul afattakhaztum min duunihiii awliyaaa'a laa yamlikuuna li anfusihim naf'anw wa laa darraa; qul hal yastawil a'maa wal basiiru am hal tastawiz zulumaatu wannuur; am ja'aluu lillaahi shurakaaa'a khalaquu kakh 16. Katakanlah Muhammad, "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Katakanlah, "Allah." Katakanlah, "Pantaskah kamu mengambil pelindung-pelindung selain Allah, padahal mereka tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi dirinya sendiri?" Katakanlah, "Samakah orang yang buta dengan yang dapat melihat? Atau samakah yang gelap dengan yang terang? Apakah mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?" Katakanlah, "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia Tuhan Yang Maha Esa, Mahaperkasa." اَنۡزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَسَالَتۡ اَوۡدِيَةٌۢ بِقَدَرِهَا فَاحۡتَمَلَ السَّيۡلُ زَبَدًا رَّابِيًا ؕ وَمِمَّا يُوۡقِدُوۡنَ عَلَيۡهِ فِى النَّارِ ابۡتِغَآءَ حِلۡيَةٍ اَوۡ مَتَاعٍ زَبَدٌ مِّثۡلُهٗ ؕ كَذٰلِكَ يَضۡرِبُ اللّٰهُ الۡحَـقَّ وَالۡبَاطِلَ ؕ فَاَمَّا الزَّبَدُ فَيَذۡهَبُ جُفَآءً ۚ وَاَمَّا مَا يَنۡفَعُ النَّاسَ فَيَمۡكُثُ فِى الۡاَرۡضِؕ كَذٰلِكَ يَضۡرِبُ اللّٰهُ الۡاَمۡثَالَؕ Anzala minas samaaa'i maaa'an fasaalat awdiyatum biqadarihaa fahtamalas sailu zabadar raabiyaa; wa mimmmaa yuuqiduuna 'alaihi fin naarib tighaaa'a bilyatin aw mataa'in zabadum misluh; kazaalika yadribul laahul haqqa wal baatil; fa ammaz zabadu fa yazhabu 17. Allah telah menurunkan air hujan dari langit, maka mengalirlah ia air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa logam yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada pula buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan tentang yang benar dan yang batil. Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan. لِلَّذِيۡنَ اسۡتَجَابُوۡا لِرَبِّهِمُ الۡحُسۡنٰى ۚ وَالَّذِيۡنَ لَمۡ يَسۡتَجِيۡبُوۡا لَهٗ لَوۡ اَنَّ لَهُمۡ مَّا فِى الۡاَرۡضِ جَمِيۡعًا وَّمِثۡلَهٗ مَعَهٗ لَافۡتَدَوۡا بِهٖؕ اُولٰۤٮِٕكَ لَهُمۡ سُوۡۤءُ الۡحِسَابِ ۙ وَمَاۡوٰٮهُمۡ جَهَـنَّمُؕ وَبِئۡسَ الۡمِهَادُ Lillaziinas tajaabuu lirabbihimul husnaa; wallaziina lam yastajiibuu lahuu law anna lahum maa fil ardi jamii'anw wa mislahuu ma'ahuu laftadaw bih; ulaaa'ika lahum suuu'ul hisaab; wa maawaahum Jahannamu wa bi'sal mihaad 18. Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhan, mereka disediakan balasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan-Nya, sekiranya mereka memiliki semua yang ada di bumi dan ditambah sebanyak itu lagi, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu. Orang-orang itu mendapat hisab perhitungan yang buruk dan tempat kediaman mereka Jahanam, dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. اَفَمَنۡ يَّعۡلَمُ اَنَّمَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡكَ مِنۡ رَّبِّكَ الۡحَـقُّ كَمَنۡ هُوَ اَعۡمٰىؕ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الۡاَلۡبَابِۙ Afamai ya'lamu annamaaa unzila ilaika mir Rabbikal haqqu kaman huwa a'maa; innamaa yatazakkaru ulul albaab 19. Maka apakah orang yang mengetahui bahwa apa yang diturunkan Tuhan kepadamu adalah kebenaran, sama dengan orang yang buta? Hanya orang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran, الَّذِيۡنَ يُوۡفُوۡنَ بِعَهۡدِ اللّٰهِ وَلَا يَنۡقُضُوۡنَ الۡمِيۡثَاقَۙ Allaziina yuufuuna bi'ahdil laahi wa laa yanqu duunal miisaaq 20. yaitu orang yang memenuhi janji Allah dan tidak melanggar perjanjian,
NYttpT.